CERITA DEWASA - TOKETKU BERDIRI SAAT MELIHAT BOKONG ADIKKU YANG SEXY - CERITA DEWASA

Monday, May 14, 2018

CERITA DEWASA - TOKETKU BERDIRI SAAT MELIHAT BOKONG ADIKKU YANG SEXY



Aku ngin menceritakan kejadian yang menimpa kehidupan seks aku 4 tahun yang lalu. Pada waktu itu aku berumur 20 tahun msih duduk di bangku kuliahan, sedangkan adikku berusia 17 tahun dan duduk dibangku SMU. Asikku orangnya bertubuh Sexy. Meskipun adikku bertubuh tinggi semampai dia sangat sexy dan ukuran dadanya cukup montok dan ukuran Branya sekitar 36B, orang bilang mukanya sexy banget, demikian pula postur tubuhnya, tinggi 165 cm, kulit Putih, tapi yang paling menyolok dari dia adalah pantatnya yang bulat besar dan bahenol, ini dapat aku nilai karena aku sering mengintip dia waktu dia sedang mandi atau sedang ganti pakaian.

CERITA DEWASA.Jika berjalan ke mall ataupun kemanapun dia pergi, dia selalu pakai baju yang agak ketat, orang selalu memandang goyangan pinggul dan pantatnya. Sampai-sampai aku sebagai kakak kandungnyapun sangat menyukai pantat dan pinggul adikku itu.Meskipun adikku suka memakai baju-baju model agak ketat dan celana agak ketat pula sehingga agak mencetak kemontokan dan keindahan tubuhnya.

Apalagi jika dirumah,dia selalu memakai baju tidur yang panjang tapi agak tipis sehingga agak terlihat belahan pantat dan celana dalamnya. Sebagai remaja yang baru puber dan juga olok-olok dari teman-temanku diam-diam aku sangat terangsang bila melihat pinggul adikku.

Sebagai efek sampingnya aku sering melakukan onani di kamarku atau di kamar mandi sambil membayangkan gimana rasanya kemaluanku dijepit diantara pantat montoknya.Keinginan itu kurasakan sejak aku duduk di bangku 1 smu ini, aku sering mencuri-curi pandang untuk mengitip CDnya apabila dia memakai rok.

Dia mempunyai pacar yang berumur setahun lebih muda dari padanya. Aku sering memergoki mereka pacaran di ruang tamu, saling meremas tangan sampai mereka berciuman. Suatu hari aku memergoki pacarnya sedang menghisap buah dada adikku di kamar tamu, adikku hanya mengeluarkan buah dadanya dari kancing yang terlepas sebagian, mereka langsung belingsatan buru-buru merapihkan bajunya.

Malam harinya adikku mendatangi kamarku dan memohon kepadaku agar tidak menceritakan apa yang aku lihat ke orang-orang terutama pada ayah dan ibuku.kak, jangan bilang-bilang ya??, abis tadi si Hendra (pacarnya) memaksa adikmu, katanya.

Aku Cuma mengganguk dan melongo karena adikku masuk kekamarku dan memakai baju tidur yang longgar(daster) tetapi agak tipis sambil membawa sebuah novel, sehingga paha dan dadanya yang montok terlihat karena dikamarku agak gelap sedangkan diluar lampu terang benderang. hai, kok melongo???? aku jadi gelagapan dan bilang ia ia dik, aku ngga akan bilang-bilang kataku.


Tiba-tiba dia rebahan di ranjangku dengan tertelungkup sambil membaca novel, aku memandanginya dari belakang membuat kemaluanku ngaceng karena pantat adikku seolah-olah menantang kemaluanku. Berkali-kali aku menelan ludah. Dan pelan-pelan aku meraba kemaluanku yang tegang.Sampai kira-kira lima menit, dia menoleh ke arahku dan aku langsung melepas tanganku dari kemaluanku dan berpura-pura belajar.

Adikku mengajakku lari pagi besok hari dan dia memintaku menbangunkannya jam 5 pagi. Aku mengiakannya. Ketika dia keluar kamarku, aku melihat goyangan pinggulnya sangat sexy, dan begitu dia menutup pintu, aku langsung mengeluarkan kemaluanku dan mengocoknya, tapi sialnya tiba-tiba adikku balik lagi dan kali ini da melihatku mengocok kemaluanku.

Dia pura-pura tidak melihat dan berkata jangan lupa bangunin adek jam 5 pagi .Lagi-lagi aku gelagapan ia ia ia kataku. adikku langsung pergi lagi sambil ngelirik kearah kemaluanku dan tersenyum. Malam itu aku ngga jadi beronani karena malu dipergoki adikku.

Pagi harinya jam 5 pagi aku ke kamarnya dan kudapati dia sedang tidur mengakang. Lagi-lagi aku melotot melihat pemandangan itu dan aku mulai meraba-raba pahanya, sampai kira-kira 2 menit dan kuremas paha montoknya dia terbangun dan aku buru-buru melepaskan tanganku dari pahanya.

Singkat cerita kami lari pagi, dia mengenakan training yang agak ketat sehingga setiap lekuk pinggul dan pantatnya terlihat sexy sekali dan tiap laki-laki yang berpapasan selalu melirik pantat itu.Begitu selesai lari pagi, kita pulang naik angkutan bus dan kebetulan penuh sesak, akibatnya kita berdesak-desakan.

Entah keberuntungan atau bukan, adikku berada di depanku sehingga pantat montoknya tepat di kemaluanku . Perlahan-lahan kemaluanku berdiri dan aku yakin adikku merasakannya. Ketika bus semakin sesak, kemaluanku makin mendesak pantatnya dan aku pura-pura menoleh kearah lain.

Tiba-tiba adikku mengoyangkan pantatnya, karuan aku kenikmatan. kak, kamu kemarin ngapain waktu adik ke kamar kamu? katanya kamu onani yah??? Katanya lagi aku diam seribu basa karena malu,makanya buru-buru cari pacar katanya. emang kalo ada pacar bisa digini yah? kataku nekat sabil menonjokkan kemaluanku dipantatnya. setidaknya ada pelampiasan timpal adikku. . wah enak dong dik ada pelampiasan?tanyaku.

Tapi ngga sampe gini kata adikku lagi sambil menggoyangkan lagi pantatnya. kenapa tanyaku. Sebelum dia menjawab kami sudah sampai tempat tujuan.Pada sore hari itu, ketika aku pulang kuliah, kudapat rumah sepi sekali dan perlahan-lahan aku masuk rumah dan ternyata adikku dan pacarnya sedang diruang tamu saling cium dan saling raba. 

Aku terus mengintip dari balik pintu, selembar demi selembar pakaian pacar adikku terlepas sedangkan adikku masih baju masih terpasang tetapi sudah tersingkap sampai sebatas perut, sehingga terlihat CD hitamnya yang mini dan sexy dan pacarnya sudah tinggal memakai CD saja. Kulihat tangan adikku menelusup ke dalam CD pacarnya dan meremas serta mengocok kemaluan pacarnya yang tegang.Pelan-pelan tangan pacarnya membuka CD adikku dan terbukalah pantat bahenol nan montok milik adikku.


Pacarnya meremas-remas sambil meringis karena kocokan adikku pada kemaluannya. oh, aku udah ngga tahan kata pacarnya aku pengen masukin ke memekmu katanya sambil mendorong adikku sehingga tertelungkup di sofa. Ku lihat dia semakin mengangkat baju adikku tetapi bajunya tetap terpasang,tetapi sudah agak kusut dan menindihinya dari belakang kan berusaha menyodokan kemaluannya ke kemaluan adikku dari arah belakang.

Tapi begitu nempel di pantatnya, kuliha air maninya tumpah ke pantat adikku. ohhh dia melengguh dan adikku menoleh kebelakang kok udah tanyanya Pacarnya bilang maaf aku ngga tahan katanya .Tiba-tiba lampu padam dan telepon HP sang pacar berdering dan di balik pintu aku sedang beronani ria sambil melihat kemontokan tubuh adikku.

Setelah menerima HP, sang pacar menyalakan sebatang lilin kecil diatas lemari dan dia berpakaian dan buru-buru pamit. Aku ngga anterin kedepan pintu yah kata adikku sambil tetap tertelungkup di sofa.. Begitu sang pacar hilang , nafsuku sudah ke ubunubun, di kegelapan remang-remang aku mendekati adikku dan setelah dekat, dari jarak kira-kira satu meter aku memandangi bagian belakang tubuh telanjang adikku, berkali-kali menelan ludah melihat pantat bahenol adikku.

Karena udah ngga tahan, aku pelan-pelan membuka celanaku sampai copot dan kulihat kemaluanku yang besar dan panjang (itu menurut teman-temanku sewaktu kami berenang dan membandingkan kemaluan kami) berdenyut-denyut minta pelampiasan.

Aku langsung menindihinya dari belakang, dan untungnya adikku mengira sang pacar belum pulang dan masih ingin ngentot dia. aw., dra (nama pacarnya hendra) kok ngga jadi pulang tanyanya , karena kondisi ruangan sangat gelap sehingga dia tidak menyadari bahwa kakaknya sedang berusaha menempelkan kemaluannya ke kemaluanya. aw dra jangan dimasukan aku masih perawan katanya ditempelin aja dra aku masih perawan katanya memohon.Karena aku udah tahan, maka pelan-pelan ku bimbing tangannya untuk menggengam kemaluanku dan agar ditutun ke kemaluannya.

Begitu dia megang dra, kok gede amat sihkatanya heran (soalnya punya pacarnya jauh lebih kecil dari pada punyaku)sambil membimbing kemaluanku dan menempelkan kekemaluannya. gosok pelan-pelan dra, aku menekan dan gila bener-bener nikmat. 

Setelah kira kira dua menit aku menggosokkan kemaluanku ke kemaluan adikku akhirnya aku mencapai klimaksnya dan crot..crot..crot...spermaku menyembur ke pantat adikku.Aku tetap memeluk tubuh adikku dan pelan-pelan aku meninggalkannya. dra, mau kemana? teriaknya aku buru-buru memungut celana dan memasuki kamarku dan masih celana dan CD ku belum kupakai aku rebahan di ranjangku sambil kututupi dengan selimut tipis membayangkan kenikmatan yang barusan terjadi.

Tiba-tiba telepon berdering dan lampu menyala. kudengar adikku menerima telepon itu dia herannya setengah mati karena yang menelepon adalah pacarnya si henra. dra, kok kamu udah ada di rumah lagi jangan main-main yah kamu dimana, udah enak langsung lari Beberapa saat kemudian kudengar bunyi telpon dibanting.

Dan dikamarku, aku cepat-cepat mematikan lampu dan pura-pura tidur. Semenit kemudian adikku masuk ke kamarku dan melihat aku tidur berselimut dia menghampriku dan duduk di tepi ranjangku. Di kegelapan kamarku kuintip adikku masih berada dikamarku,dia ngga berani membagunkanku malahan rebahan disampingku. Kesunyian sekitar 15 menit, kemudian kuintip ternyata adikku tertidur. 

Akupun tertidur sampai keesokan harinya.Setelah kejadian hari itu aku selalu membayangkan betapa enaknya tubuh adikku meskipun hanya menempelkan dan menggosokan kemaluanku pada kemaluannya saja. Pada suatu siang, aku ingin meminjam kaset lagunya. Karena sudah biasa, aku pun masuk tanpa mengetuk pintunya. 

Dan betapa terkejutnya aku ketika kulihat adikku Desi sedang tidur-tiduran sambil memejamkan matanya. Tangannya masuk kedalam CD nya, hanya bajunya sudah tersingkap sebatas perut. Spontan, ia terkejut ketika melihatku. Aku segera keluar.Tak sampai satu menit, adikku Desi keluar (pakaiannya sudah rapi). Ia memintaku agar merahasiakan hal itu dari ayah ibuku. 

Lalu kujawab:Aku janji ga bakal bilangin hal ini ke ayah ibu koq.Thanks ya kak.Eh, emangnya onani itu dosa ya?Bukan jawaban yang kudapatkan, malah tatapan adikku yang lain dari biasanya. Bagai disihir, aku diam saja saat dia menempelkan bibirnya ke bibirku. Dilumatnya bibirku dengan lembut.Dikulumnya, lalu lidahnya mulai menembus masuk ke dalam mulutku.

Aku segera menarik diri darinya, tapi ia malah memegang tanganku lalu mengarahkannya ke dadanya dan kurasakan betapa empuknya buah dada adikku. Refleks aku berontak karena aku malu. Tetapi adikku bilang,lakukanlah kak seperti yang kau lakukan tempo hari padaku.

Aku kaget ja..jadi adik tahu apa yang kulakukan pada adik tempo hari. jawabku gugup.ya jawab adikku.maafkan aku adikku ucapku.Belum selesai aku berkata, ia sudah melumat bibirku. Dan kali ini lidahnya berhasil memasuki mulutku. Kami berciuman sangat lama. Setelah puas berciuman, Ia malah menarikku ke kamarnya.

Disana aku direbahkan, dan ia membuka celana dan CD ku. adikku tersenyum melihat kemaluanku yang sudah mengacung tegak. Ukurannya sekitar 18 cm. Lebih panjang dari punya pacar adikku, Hendra.Melihat adikku tersenyum, aku mulai menarik ke atas baju adikku. Rupanya adikku sudah membuka Branya sehingga akupun bisa langsung melihat payudaranya yang berukuran 36B itu.

Kumulai menyentuh dan meremas Payudara adikku yang lembut, sementara baju masih terpasang. adikku menggelinjang merasakan kenikmatan dan mendesah keenakan.Setelah aku melihat adikku sudah terangsang, Aku membuka CD warna hitam adikku sehingga kini terpangpanglah kemaluan adikku yang berbulu lebat tapi halus itu.

Sekarang aku memegang kemaluanku dan mengarahkan kemaluanku ke mulutnya. Dia menutup mulutnya rapat-rapat.Ayo donk dik! Isep! Kayak adik ngelakuinnya buat pacar adik.Koq kamu tahu?Ya tahu donk..kan aku sering ngintipin adik begituan ama pacar adik Ayo adik. 

Rengekku.adikku pun mulai tertantang mempraktekkan kemampuan lidahnya. Kemaluanku segera diaremasrems. Setelah itu dijilati dengan penuh gairah, seolah itu adalah lollipop yang manis. adikku pun mulai memasukkan kemaluanku ke dalam mulutnya.

Tidak bisa semua, tapi setidak-tidaknya sudah setengah yang masuk. Di gigit-gigit kecil kepala kemaluanku sambil memainkan buah pelirnya. Akupun memejamkan mata keenakan.adikku melepaskan kemaluanku dari mulutnya, tangannya mengangkat baju panjangnya dan menempelkan kemaluanku ke payudaranya aku pun membuka mataku.

Lalu meraih kuraih kemaluanku, kuarahkan kemaluan itu ke kekemaluannya yang sedari tadi sudah basah. Kugosok-gosoknya ke klitorisnya, aku jadi merinding dibuatnya. Desahan tak karuan pun keluar dari mulutku.Di satu sisi aku tahu ini salah, tapi di sisi lain, aku benar-benar menikmatinya.

Setelah puas bermain-main dengan klitorisnya, kemaluanku segera ku arahkan ke lubang kemaluannya. Tetapi adikku bilang Jangan dimasukan, aku masih perawan.Ditempelkan dan digosokan aja seperti tempo hari akupun mengangguk dan segera ku tempelkan dan kugosokan kemaluanku ke kemaluan adikku.

Setelah beberapa saat kemaluanku ku tekan tekan ke lubang kemaluan adikku maka crot...crot.. crott spermaku menyembur di perut adikku.Dengan kemaluan masih menempel di perut adikku, kami mulai bercumbu lagi, kujilat payudara adikku sampai perutnya. Setelah itu kami mengambil posisi 69.

Aku pun mulai menjilati kemaluannyanya yang sudah basah oleh cairan kewanitaannya. Sementara ia menjilati kemaluanku.Kami saling berpelukan bugil, setelah puas bermain, kami pun menuju kamar mandi, namun belum sempat bermain di kamar mandi, kudengar suara mobil orang tuaku.

Kami cepat-cepat kembali ke kamar dan berpakaian. Saat orang tua kami masuk, aku sudah berpakaian lengkap sedang adikku pun sudah berpakaian lengkap. Sejujurnya saat itu aku sedang tegang dan gugup. 

Untunglah orang tuaku tak curiga. Kami pun ternsenyum berdua dengan penuh arti. Sejak saat itu kami saling memuaskan walupun tidak sampai memasukan kemaluanku kedalam kemaluannya karena aku takut adikku kehilangan keperawanannya. Kadang-kadang kami juga main di sofa, di lantai, dan kamar mandi.



No comments:

Post a Comment